Sembilan Kali Digelar, Mabon Sebagai Sarana Tingkatkan Semangat Patriotisme

21 November 2019


Dalam rangka mengenang sejarah Gerbong Maut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso kembali menggelar gerak jalan tradisional Maesan – Bondowoso (Mabon) yang ke-9.
Pada pelaksanaan gerak jalan tradisional Mabon Tahun ini, sebanyak kurang lebih 2485 peserta ikut menyemarakkan agenda tahunan Pemkab Bondowoso ini.
Sebelum melepas peserta Mabon, Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin sangat mengapresiasi agenda tahunan Pemkab melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) ini, dengan melihat antusias masyarakat yang setiap dilaksanakan gerak jalan ini semakin bertambah.
“Ini membuktikan bahwa masyarakat Bondowoso sangat mengenang jasa para pahlawan Gerbong Maut,” tuturnya, Sabtu (16/11/2019).
Selain itu, diharapkan Bupati Salwa, dengan digelarnya gerak jalan tradisional Mabon ini, masyarakat dapat lebih meningkatkan semangat patriotisme sama seperti para pejuang Gerbong Maut kala itu.
“Semoga ini dapat menjadi sarana memperkuat kebersamaan dan persaudaraan. Sehingga tercipta persatuan dan kesatuan,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Parpora, Harry Patriantono menyampaikan, bahwa pelaksanaan kesembilan gerak jalan tradisional Mabon tersebut adalah untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat atas perjuangan para pahlawan Gerbong Maut.
“Setidaknya, dengan begini kita dapat mengenang kembali perjuangan mereka. Sekaligus membangkitkan serta membangun jiwa patriotisme kita,” pungkasnya.
Untuk diketahui, para peserta gerak jalan Mabon itu menempuh jarak sekitar 15 Km dengan berjalan kaki. Dengan start Kecamatan Maesan dan finish di alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo.(kominfo)