Gelar Workshop Evaluasi Implementasi Siskeudes, Bupati Salwa : Optimalkan Kelola DD

13 December 2019


Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin membuka Workshop Evaluasi Implementasi Sistem Keuangan dengan Aplikasi (Siskeudes) Versi 2.0, di Pendopo, Kamis (5/12/2019).
Dalam sambutannya, Bupati Salwa menuturkan, pengelolaan keuangan di 209 desa yang ada di Kabupaten Bondowoso telah menggunakan dan menerapkan aplikasi Siskudes secara online dengan baik.
Menurutnya,mulai dari penyusunan perencanaan anggaran hingga penatausahaan dan pelaporannya. Tentu ini semua berkat dukungan segenap aparatur Pemerintah Desa dengan tim pendamping desa, yang telah berusaha semaksimal mungkin mengawal dan membina demi tertibnya pengelolaan keuangan desa serta peran pemerintah pusat yang sangat besar dalam memfasilitasi aplikasi Siskudes ini.
Hal tersebut juga tidak lepas dari peran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang telah menciptakan aplikasi Siskeudes yang user friendly. Sehingga, imbuh Bupati Salwa, mudah dioperasikan oleh aparatur pemerintah desa.
“Ke depan, saya berharap aplikasi Siskudes ini, fitur-fiturnya lebih di tingkatkan lagi. Supaya dapat di integrasikan ke dalam sistem e-government dan terjalin sinergi antara desa dan pemerintah daerah, sehingga pembangunan di Kabupaten Bondowoso dapat berjalan searah,” tutur Bupati kelahiran Bondowoso ini.
Disampaikan Bupati Salwa, Pemerintah Daerah sangat menyambut baik kegiatan ini. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan dan memantapkan pengetahuan para aparatur desa dalam menerapkan prinsip akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, sehingga Good Village Governance dapat terwujud.
“Tak lupa saya ingatkan kepada Kepala Desa, untuk menggunakan dana desa yang di peroleh dengan sebaik-baiknya dan seharusnya. Pastinya, harus sesuai aturan serta mensejahterakan masyarakatnya,” ungkapnya.
Bahkan, Bupati yang juga seorang Kyai di Bondowoso ini menegaskan, agar pihak pemerintah desa terus meningkatkan kualitas Suber Daya Manusia (SDM) serta memenuhi sarana prasarana di bidang informatika.
“Karena dengan SDM yang kompeten dan dengan dukungan sarana teknologi informasi yang memadai serta dapat di andalkan, maka prinsip akuntabilitas dapat terlaksana dengan baik,” pungkas Bupati Salwa.(kominfo)