Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) akan dihelat pada tahun 2021. Bondowoso menjadi salah satu Kabupaten yang menjadi tuan rumahnya.
Untuk itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Syaifullah, meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat segera menyerahkan proposal kebutuhan persiapandan perbaikan sejumlah fasilitas olahraga.
Menurutnya, sejumlah fasilitas olahraga di Kabupaten yang dikenal sebagai daerah penghasil kopi ini belum cukup memadai. Selain itu, ada sekitar tujuh cabang olahraga yang akan dihelat di Kabupaten Bondowoso.
Namun demikian, dirinya belum mengetahui secara pasti anggaran yang dibutuhkan untuk menjadi tuan rumah Porprov tahun 2021. Karena itulah, Sekda Syaifullah meminta KONI segera menyerahlan proposal. Tujuannya, agar ada jawaban kebutuhan anggaran dan terjawab di PAK tahun 2020.
“Pasti ada kaitannya dengan dana. Berkaitan dengan itu, ada tiga persoalan, yakni, proposal harus segera masuk. Jika tidak, kita tidak mengetahui kebutuhan superpriotas pada pelaksanaan Porprov ini. Kalau langsung digenjot Rp10 Miliar, mungkin tidak bisa karena keterbatasan APBD,” tutur Sekda Syaifullah, usai mengikuti rapat anggota KONI Bondowoso, di aula Disparpora, Sabtu (15/2/2020).
“KONI saya minta, agar satu minggu kedepan proposalnya sudah masuk. Kan paling tidak di PAK nanti harus terjawab semua. Yang kita khawatirkan men-design dana ini, seperti persiapan stadion untuk cabor panah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, ada empat Kabupaten yang menjadi tuan rumah perhelatan Porprov tahun 2021, diantaranya, Bondowoso, Situbondo, Jember dan Lumajang. Selain itu, diperkirakan akan ada 45 cabang olahraga (cabor) yang dilaksanakan. Untuk Kabupaten Bondowoso sendiri, ada tujuh cabor, yakni, paralayang, karate, taekwondo, catur, tenis meja, tinju dan panahan.(admin)