Bupati Salwa Pimpin Apel Pasukan Pengamanan Pilkades 2021

12 November 2021


Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 akan digelar tanggal 15 November, untuk mengantisipasi terjadinya hal - hal yang bisa memicu kerumunan dan menjaga ketertiban dalam proses hingga akhir pemilihan, Satuan Polisi Pamung Praja (Satpol-PP) menggelar upacara apel pasukan yang dipimpin langsung oleh Bupati Salwa Arifin, Di Halaman Pemkab setempat, Kamis (11/11/2021).
Apel pasukan tersebut guna mengecek kesiapan para personel untuk mengamankan jalannya Pemilihan dan dikuti oleh 241 personel.
Bertindak sebagai Inspektur upacara, Bupati Salwa menegaskan kepada seluruh anggota atau personel pengamanan pilkades serentak agar selalu melakukan koordinasi dengan pihak - pihak yang terlibat didalam pengamanan tersebut.
Dengan melakukan koordinasi, kata bupati akan tercipta suatu komunikasi yang baik dan maksimal.
"Diharapkan dengan di adakannya Apel gelar pasukan persiapan pengamanan pilkades pada saat pelaksanaan pemungutan suara bisa berjalan lancar tanpa ada suatu kendala apapun," ungkapnya.
Disampaikan bupati, Selain untuk melakukan pengamanan, Persiapan personel yang terlibat diharapkan tetap menjaga kekompakan dan memberikan edukasi kepada masyarakat atau pemilih agar tetap mematuhi Protokol kesehatan Covid - 19. Hal ini guna menekan tingkat penyebaran virus Covid di wilayah bondowoso.
"Tetap mematuhi Protokol kesehatan Covid, jangan sampai menimbulkan kerumunan masa yang bisa memicu munculnya Cluster baru akibat Pilkades serentak ini," tegasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Satuan Polisi Pamung Praja (Satpol-PP) Slamet Yantoko mengatakan, pihak Satpol-PP bersama lintas sektoral lain yang terlibat didalam pengalaman Pilkades serentak meminta kepada seluruh personel agar tetap menjaga netralitas sebagai pengamanan dan diharapkan tetap menjaga komunikasi terhadap seleluruh tim.
"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh personil yang sudah hadir dalam giat apel gelar pasukan dalam rangka pengecekan persiapan pasukan pengamanan pilkades, diharapkan seluruh personil yang bertugas pada saat pemungutan suara untuk netral agar keamanan dan ketertiban bisa tercapai," paparnya.
Disamping itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kecamatan untuk menentukan penempatan para personel yang bertugas di tingkat kecamatan dan desa.
Dirinya mengakui, dengan keterbatasan personel yang dimiliki oleh Satuan Polisi Pamung Praja, sehingga penempatan personel diharapkan benar - benar di kondisikan secara maksimal.
"Kita akan berkoordinasi dengan Camat di wilayah masing - masing, se efektif mungkin untuk penempatan personel akan di atur oleh Camat yang lebih tahu kondisi di wilayahnya," ujarnya.
Dirinya menghimbau kepada seluruh personel yang bertugas agar tetap mengayomi masyarakat dengan memberikan pelayanan secara maksimal dan humanis.
"Sesuai arahan bupati petugas harus melaksanakan tugas dengan humanis dan tetap menghimbau kepada masyarakat yang melakukan pesta demokrasi  untuk mematuhi Protokol kesehatan Covid - 19 dan sebisa mungkin tidak menimbulkan kerumunan pasca melakukan pencoblosan," tegasnya.
Sejatinya, kata Slamet sukses atau tidaknya pesta demokrasi Pilkades serentak ini, tergantung peran dan andil masyarakat didalam menggunakan hak pilih mereka masing - masing tanpa adanya unsur pemaksaan dan penekanan.
"Sukses atau tidaknya Pilkades ini tergantung dari tingkat kehadiran masyarakat sebagai pemilih, tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung pemilihan ini sehingga setelahnya Bondowoso tetap berjalan aman dan damai," pukasnya.