Dorong IPM, Diskominfo Bondowoso Gelar Workshop Ngobrolin Literasi Digital

12 April 2022


Tantangan terkini yang dihadapi oleh kalangan masyarakat luas adalah maraknya konten hoaks tentang Covid - 19 sehingga hal itu menghambat penanganan pemulihan pasca Covid - 19.
Selain itu, ketimpangan akses pengetahuan baik dari sisi gender, geografi maupun demografi serta kurang kebijakan yang solid kekosongan kebijakan yang solid dan terkoordinasi untuk mendorong Literasi Digital.
Untuk melawan hal tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bondowoso menggelar Workshop  'Ngobrolin Literasi Digital' di Aula Hotel Grand Padis, dimulai sejak Selasa 12 hingga 13 April 2022 dan diikuti oleh 20 orang peserta.
Dengan bertajuk Ngobrolin tentang Literasi Digital bertujuan agar masyarakat pada umumnya bisa cakap bermedia digital, budaya bermedia digital, etika bermedia digital dan aman bermedia digital.
"Empat pilar tersebut merupakan salah dari kemampuan individu didalam bermedia digital dalam mengetahui, memahami dan menggunakan perangkat keras dan lunak serta operasi sistem digital dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Sekretaris Dinas Kominfo, Subhan saat memberikan pemaparan.
Dikatakan Subhan, komitmen pemerintah didalam mendorong pembangunan Indeks Reformasi Manusia adalah mengembangkan sistem pemerintahan berbasis digital, sehingga dengan hal tersebut, kata Subhan masyarakat luas akan bisa memahami dalam mengenal, memahami dan menggunakan sistem tersebut.
"Penyelenggaraan literasi digital di Kabupaten Bondowoso selama ini berjalan secara mandiri, yaitu menerapkan sistem berbasis digital dengan aplikasinya yang dibangun secara mandiri oleh instansi masing - masing," paparnya.
Dengan adanya Literasi Digital tersebut diharapkan bisa memberikan kontribusi dan harapan kepada Kementrian Komunikasi dan Informatika agar bisa di fasilitasi dalam pembangunan pengembangan sektor hulu, agar E-government bisa diterapkan dalam bidang pemerintahan.
Dimana dalam hal sistem Kabupaten Bondowoso berpotensi dalam pengembangan sistem Pemerintahan berbasis digital sebagai implementasi dari E-government.
"Semisal menerapkan Smart City yang sudah digagas oleh Dinas Kominfo sejak awal 2022 ini, selain itu pengembangan pemberdayaan masyarakat dalam kewirausahaan berbasis digital, Contoh UMKM Online Toko Online dan lain sebagainya," tutupnya.