Insentif Guru Ngaji, Bupati Bondowoso: Tahun Ini Meningkat

27 April 2022


Insentif Guru Ngaji akhirnya bisa tersalurkan, setelah melalui tahapan -tahapan validasi dan verifikasi pemerintah daerah bondowoso mencairkan insentif guru ngaji yang telah terverifikasi.
Kemarin, bupati bondowoso, KH. Salwa Arifin menyerahkan secara simbolis insentif guru ngaji.
Pada saat memberikan sambutan, bupati mengungkapkan insentif guru ngaji yang diterima tahun ini meningkat dibandingkan pada tahun kemarin.
Kendati demikian, insentif yang disalurkan tidak serta merta di terima secara utuh, akan tetapi pada tahap pertama guru ngaji akan menerima Rp. 1 juta dan di PAK pemerintah sisanya yakni, Rp. 750.000 yang akan di berikan
"Ada peningkatan, yaitu Rp. 1.750.000 pada  tahun ini, inipun tidak dicairkan semua," ungkapnya.
Orang Nomor satu di kabupaten bondowoso ini berpesan kepada segenap guru ngaji yang telah menerima insentif agar kedepan lebih meningkatkan tata cara mengajar kepada anak didiknya, sehingga visi dan misi bupati dan wakil bupati bisa benar - benar tercapai.
“Ini kan memang belum ditata, metode yang dipakai tak sama. Sehingga ada yang cepat, ada yang agak lambat cari hasil ngajarnya,” paparnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Bagian Kesejahteraan (Kesra) Pemkab Bondowoso, Abdul Mufid menerangkan, total jumlah penerima tahun 2022 ini, sama dengan tahun sebelumnya yakni mencapai 5.865 orang. Dan 200 di antaranya merupakan guru minggu (guru pengajar non muslim). 
“Jumlah penerimanya sama dengan tahun kemarin, tapi ada tambal sulam, seperti karena meninggal,” ungkapnya. 
Lebih jauh, dirinya memaparkan tentang cara proses pencairan insentif guru ngaji, yaitu menggunakan metode transfer ke seluruh rekening penerima.
Untuk jumlah anggaran tambah dia, diproses hari ini, Selasa (26/4). Yang artinya telah ditransfer ke rekening masing-masing. Totalnya mencapai Rp 6 miliar.
"Masuk ke rekening masing - masing penerima insentif guru ngaji," tutupnya.