Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)  Kabupaten Bondowoso bersama Pemerintah Daerah setempat menggelar optimalisasi program BPJS Ketenagakerjaan pada jenjang sekolah tingkat dasar. 
Program tersebut diperuntukan kepada pegawai non-ASN di tingkat pendidikan agar nantinya didalam bekerja mendapat jaminan atau perlindungan. 
Menurut Adi Susanto dari BPJS mengemukakan jika program optimalisasi tersebut merupakan langkah BPJS dan Dinas Pendidikan untuk memberikan motivasi kepada para pegawai dalam pekerjaannya bisa mendapat perlindungan. 
Program yang nantinya tersebut menyasar dunia pendidikan baik dari tingkat PAUD hingga SMP bahkan SMK telah di danai oleh kepala sekolah di masing masing sekolah. 
"Perlindungan pekerja kali ini menyasar dunia pendidikan,  baik dalam hal kecelakaan kerjanya. Kematiannya bahkan jika mereka mampu juga bisa menjamin di hari tuanya, "ungkapnya usai menggelar acara di dua sekolah,  Selasa (20/9/2022).
Ditempat yang sama Bupati Bondowoso,  KH.  Salwa Arifin menjelaskan  program BPJS Ketenagakerjaan tersebut merupakan bentuk sinergi antara perlindungan BPJS dan pemerintah,  dalam hal ini Dinas Pendidikan sehingga pelaksanaan tersebut banyak memberikan dampak positif utamanya bagi kalangan tenaga pendidik yang masih belum berstatus ASN. 
"Iya kita wajibkan,  kan pendanaannya ditanggung,"jelasnya. 
Hadir dalam acara,  Bupati KH.  Salwa Arifin, Kepala Dinas Pendidikan, BPJS dan puluhan guru pendidik.