Memasuki pertengahan bulan suci Ramadan, lebih tepatnya malam turunnya wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhamad SAW ke alam nyata melalui perantara Malaikat Jibril AS. 
Melalui moment sakral itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menggelar malam Nuzulul Qur'an, di Pendopo Bupati, Rabu malam (27/3/2024). 
Dalam acara sakral tersebut dihadiri oleh Pj Bupati, Bambang Soekwanto, Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Haeriah Yuliati, Camat se -Kabupaten Bondowoso, beberapa Kepala OPD dan sejumlah tokoh agama yang ada di Kabupaten Bondowoso, seperti KH. Asyari Fasya, dan sejumlah tokoh agama lainnya. 
Dalam sambutannya, Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto mengungkapkan, melalui malam sakral itu, Bambang meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak mudah terpecah belah oleh perbedaan yang ada. 
Sejatinya,  perbedaan merupakan hal yang lumrah, akan tetapi perbedaan yang damai merupakan perbedaan yang indah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 
Hal tersebut disampaikannya, lantaran beberapa waktu lalu masyarakat di seluruh Indonesia telah melaksanakan pesta demokrasi, yakni Pemilahan Umum (Pemilu). 
Meskipun ada perbedaan, hal itu merupakan hal yang biasa dalam Pesta Demokrasi. 
"Meskipun ada perbedaan, tapi tidak ada kekerasan, karena perbedaan yang damai itu indah," ungkapnya.