Dapat Bantuan Dari APBN, Warga Miskin Di Bondowoso Bisa Nikmati Listrik

14 May 2019


Faktor kemiskinan menjadi penyebab yang paling dominan, banyak masyarakat di Kabupaten Bondowoso tidak dapat menikmati aliran listrik dijaman yang sudah memasuki revolusi industri 4.0 ini.
“Kemudian, jaringan listrik yang belum bisa mengakses titik-titik tempat tinggal masyarakat,” ungkap Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Agung Tri Handono, Kamis (9/5/2019).
Dijelaskan pria yang juga masih menjabat sebagai Asisten I Pemkab Bondowoso ini, sebanyak 46 ribu rumah tangga yang belum bisa menikmati aliran listrik. Rumah tangga tersebut tersebar diseluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten yang dikenal sebagai penghasil kopi ini.
Lebih lanjut, Agung Tri Handono menyebutkan, sebanyak 27.700 rumah tangga di Kabupaten Bondowoso yang belum teraliri listrik, mendapatkan angin segar karena ada bantuan pemasangan listrik dari APBN yang ditambah APBD setempat. Diantaranya, 26.000 berasal dari APBN dan 1700 rumah tangga mendapatkan bantuan dan berasal dari APBD. Sedangkan, sisanya direncanakan pada tahun 2020 mendatang.
“Kemarin pak Wabup bersama saya ke Jakarta berusaha untuk mencari sisanya. Tapi masih dijanjikan oleh direktorat energi. Nanti itu yang akan diintervensi pada tahun berikutnya,” tuturnya.
Agar bantuan pemasangan listrik gratis ini dapat tepat sasaran, ditegaskan Agung, nantinya pihaknya akan merujuk pada Basis Data Terpadu (BDT).
“Data tersebut sudah diberikan kepada bagian perekonomian, kemarin langsung diverifikasi lapangan. Jumlahnya tidak jauh beda, sekitar 26.000 itu. Yang 26 ribu digarap tahun ini. Ketika namanya sudah ada langsung ditangani PLN,” pungkasnya.(kominfo)