24 May 2019
Melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bondowoso, Pemerintah setempat memberikan contoh kepada masyarakat muslim pada khususnya, untuk menyalurkan zakat kepada kaum dhuafa.
Giat bertajuk “Keteladanan Pemimpin Muslim Dalam Berzakat”, Pimpinan Daerah beserta Pejabat Pemkab Bondowoso mengikuti dan menyalurkan zakat melalui Layanan Zakat yang digelar BAZNAS setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak lupa membayarkan zakatnya. Karena sejatinya, menurut Bupati kelahiran Bondowoso ini, zakat merupakan penyubur rejeki.
“Saya harap tidak hanya zakatnya dipenuhi, infaq dan sodaqahnya juga perlu ditingkatkan. Karena ketiganya adalah penyubur rezeki,” tutur Bupati yang juga seorang Kyai ini, Rabu (22/5/2019).
Pada kesempatan yang sama, Bupati Salwa juga mendapatkan kesempatan untuk menyerahkan secara simbolis, santunan berupa voucher yang berasal dari BAZNAS kepada 500 anak yatim di Kabupaten Bondowoso.
Santunan berupa voucher tersebut berjumlah Rp250ribu, yakni Rp175ribu untuk dibelanjakan pakaian sedangkan Rp 75ribu untuk keperluan sandal dan bisa langsung dibelanjakan di toko-toko yang telah bekerjasama dengan BAZNAS. Tak hanya itu, para anak yatim tersebut juga mendapatkan uang transport sebesar Rp50ribu.
“Kalian harus jadi anak yang semangat, belajar, dan semoga menjadi anak yang bergembira dan berbahagia, khusus di hari Raya Idul Fitri nanti,” tutur Bupati Salwa dihadapan ratusan anak yatim.
Sementara itu, ketua Baznas Bondowoso, KH Junaidi Mukti menyatakan, anak yatim penerima santunan tersebut merata di seluruh Kecamatan yang terbagi dalam lima zona.
“Tahun ini beda dengan tahun lalu. Sekarang diberikan dalam bentuk voucher belanja,” jelasnya.(kominfo)
Giat bertajuk “Keteladanan Pemimpin Muslim Dalam Berzakat”, Pimpinan Daerah beserta Pejabat Pemkab Bondowoso mengikuti dan menyalurkan zakat melalui Layanan Zakat yang digelar BAZNAS setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak lupa membayarkan zakatnya. Karena sejatinya, menurut Bupati kelahiran Bondowoso ini, zakat merupakan penyubur rejeki.
“Saya harap tidak hanya zakatnya dipenuhi, infaq dan sodaqahnya juga perlu ditingkatkan. Karena ketiganya adalah penyubur rezeki,” tutur Bupati yang juga seorang Kyai ini, Rabu (22/5/2019).
Pada kesempatan yang sama, Bupati Salwa juga mendapatkan kesempatan untuk menyerahkan secara simbolis, santunan berupa voucher yang berasal dari BAZNAS kepada 500 anak yatim di Kabupaten Bondowoso.
Santunan berupa voucher tersebut berjumlah Rp250ribu, yakni Rp175ribu untuk dibelanjakan pakaian sedangkan Rp 75ribu untuk keperluan sandal dan bisa langsung dibelanjakan di toko-toko yang telah bekerjasama dengan BAZNAS. Tak hanya itu, para anak yatim tersebut juga mendapatkan uang transport sebesar Rp50ribu.
“Kalian harus jadi anak yang semangat, belajar, dan semoga menjadi anak yang bergembira dan berbahagia, khusus di hari Raya Idul Fitri nanti,” tutur Bupati Salwa dihadapan ratusan anak yatim.
Sementara itu, ketua Baznas Bondowoso, KH Junaidi Mukti menyatakan, anak yatim penerima santunan tersebut merata di seluruh Kecamatan yang terbagi dalam lima zona.
“Tahun ini beda dengan tahun lalu. Sekarang diberikan dalam bentuk voucher belanja,” jelasnya.(kominfo)