Pemkab Bondowoso Peringati Harjabo Ke-200, Ini Jadwal Kegiatannya

26 June 2019


Kabupaten Bondowoso telah memasuki usia 200 tahun atau 2 abad. Menjadi agenda tahunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat memberikan hiburan kepada masyarakat sebagai perayaan hari berdirinya Bumi Ki Ronggo.
Peringatan Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) yang ke-200, akan dimulai dari 28 Juni hingga 7 Juli 2019. Agenda kegiatan yang digelar 10 hari ini bakal menyajikan berbagai atraksi hiburan yang mengangkat potensi kesenian dan kebudayaan di Kabupaten yang dikenal sebagai daerah penghasil kopi dengan beberapa rangkaian kegiatan.
“Kita awali dengan acara tasyakuran pada 28 Juni 2019. Kegiatan ini merupakan salah satu cara kita memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT sekaligus memanjatkan doa bersama yang ditujukan kepada pendiri pertama Kabupaten Bondowoso yakni Ki Ronggo. Acara religi ini, kita gelar di kompleks Makam pendiri Bondowoso,” jelas Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso, Rabu (19/6/2019).
Selanjutnya, disampaikan Harry Patriantono, rangkaian kegiatan selanjutnya adalah Ziarah Makam dan Kirab Ki Ronggo. Ziarah yang merupakan penghormatan kepada pendiri Bondowoso ini, diikuti Bupati dan Wakil Bupati beserta Forkopimda dan OPD serta Camat.
“Rombongan Kirab berangkat dari Pendopo Bupati menuju makam Ki Ronggo menggunakan becak hias. Untuk acara penghormatan kepada orang yang membabat sekaligus mendirikan Bondowoso ini, akan digelar pada 29 Juni 2019 siang,” ungkapnya.
Masih pada tanggal yang sama, setelah Kirab Ki Ronggo dan Ziarah Makam, menurut Harry, suasana akan lebih meriah dari tahun sebelumnya. Kali ini bakal ada prosesi grebek gunungan atau tumpeng raksasa yang diisi dengan kekayaan hasil bumi Bondowoso, diantaranya sayur mayur dan buah-buahan yang telah disiapkan oleh masing-masing OPD dan Kecamatan hingga desa.
“Untuk prosesi grebek gunungan, nanti masyarakat yang hadir bisa mengambil sendiri hasil kekayaan bumi itu di tumpeng yang telah disediakan tersebut,” jelasnya lagi.
Memasuki acara puncak Harjabo ke-200, rangkaian kegiatan selanjutnya masih sama seperti peringatan tahun sebelumnya. Yakni, Bondowoso Heritage pada tanggal 29 Juni 2019 malam. Seperti sebelumnya, Bondowoso Heritage menyajikan drama kolosal ‘Babat Bondowoso’ serta pertunjukan kesenian asli Bondowoso.
“Ini kenapa digelar, untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat Bondowoso pada khususnya, bagaimana perjuangan Ki Ronggo membabat dan mendirikan Kabupaten ini,” ungkap Kepala Dinas Parpora ini.
Tak sampai disitu, Pemkab Bondowoso juga memberikan ruang kepada etnis Tionghoa untuk ikut serta memeriahkan Hari Jadi Bondowoso yang kedua abad. Para pengusaha makanan dan busana akan ikut serta memeriahkan pada acara yang diberi nama China Town of Bondowoso.
“Ini digelar selama 8 hari mulai 29 Juni hingga 6 Juli 2019 mendatang,” ucap Harry Patriantono.
Sebagai agenda penutup peringatan Harjabo ke-200, 23 Kecamatan akan menampilkan kesenian asli dari masing-masing wilayahnya dalam agenda Bondowoso Culture Night Carnival. Dari jadwal yang telah ditentukan oleh Pemkab setempat, masyarakat bisa menyaksikan pada tanggal 6 Juli 2019 malam.
“Dari beragam kesenian dan produk kebudayaan dari 23 Kecamatan tersebut akan diolah melalui gerak dan musik, serta dikemas dengan format pawai,” pungkas Harry Patriantono.(kominfo)