3 July 2019
Kabupaten Bondowoso ditahun 2019 kembali mendapatkan program Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera (Jalin Matra) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Namun, untuk tahun ini hanya sebanyak 26 Desa yang tersebar di 5 Kecamatan di Kabupaten Bondowoso yang mendapatkan program dari Pemprov ini.
“Yang menentukan kebijakan itu sepenuhnya kewenangan Pemprov Jatim. Kita hanya bisa mengusulkan. Bondowoso dapat program ini untuk 26 desa,” jelas Sekretaris Dinas (Sekdin) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bondowoso, Asnawi Sabil usai pembukaan sosialisasi Jalin Matra di aula Sabhabina Praja 2, Kamis (27/6/2019).
Lebih lanjut, Sabil panggilan akrab Sekdin PMD ini menyampaikan, Kabupaten Bondowoso telah berjalan enam tahun. Menurutnya, program tersebut banyak manfaat dan hal positif yang didapat, salah satunya yakni, percepatan penuntasan kemiskinan.
“Sekaligus juga menjaga masyarakat yang potensial miskin bisa dicegah,” ungkapnya.
Dengan didapatkannya program Jalin Matra ini, diharapkan Asnawi Sabil, bisa tepat sasaran yaitu masyarakat yang benar-benar menjadi sasaran dari program Pemprov Jatim.
“Harus tepat sasaran,” pungkasnya.
Untuk diketahui, 26 Desa yang menerima Jalin Matra di Kabupaten Bondowoso dibagi menjadi tiga program. Diantaranya, 15 Desa program Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK), 8 Desa mendapat program Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan 3 Desa mendapat program Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK2).(kominfo)
Namun, untuk tahun ini hanya sebanyak 26 Desa yang tersebar di 5 Kecamatan di Kabupaten Bondowoso yang mendapatkan program dari Pemprov ini.
“Yang menentukan kebijakan itu sepenuhnya kewenangan Pemprov Jatim. Kita hanya bisa mengusulkan. Bondowoso dapat program ini untuk 26 desa,” jelas Sekretaris Dinas (Sekdin) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bondowoso, Asnawi Sabil usai pembukaan sosialisasi Jalin Matra di aula Sabhabina Praja 2, Kamis (27/6/2019).
Lebih lanjut, Sabil panggilan akrab Sekdin PMD ini menyampaikan, Kabupaten Bondowoso telah berjalan enam tahun. Menurutnya, program tersebut banyak manfaat dan hal positif yang didapat, salah satunya yakni, percepatan penuntasan kemiskinan.
“Sekaligus juga menjaga masyarakat yang potensial miskin bisa dicegah,” ungkapnya.
Dengan didapatkannya program Jalin Matra ini, diharapkan Asnawi Sabil, bisa tepat sasaran yaitu masyarakat yang benar-benar menjadi sasaran dari program Pemprov Jatim.
“Harus tepat sasaran,” pungkasnya.
Untuk diketahui, 26 Desa yang menerima Jalin Matra di Kabupaten Bondowoso dibagi menjadi tiga program. Diantaranya, 15 Desa program Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK), 8 Desa mendapat program Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan 3 Desa mendapat program Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK2).(kominfo)