15 July 2019
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menerima serta menyambut peserta Pengabdian Masyarakat Internasional 2019 Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, di Pendopo Bupati, Kamis (11/7/2019).
Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin menuturkan, bahwa dirinya belum puas dengan populasi ternak yang hanya berada diangka 224ribu ekor. Dirinya berharap, dengan adanya para mahasiswa kedokteran hewan ini bisa memberikan semangat kepada para peternak di daerah yang dikenal sebagai penghasil kopi ini.
“Saya harap, saudara sekalian dapat menerapkan disiplin ilmu yang saudara miliki ditengah masyarakat khususnya para peternak,” tutur Bupati Salwa saat memberikan sambutan.
Selain itu, orang nomor satu di Bondowoso ini juga berpesan, agar kiranya para peserta pengabdian masyarakat dapat menjaga nama baim almamater dengan menjaga sikap dan perilaku selama terjun ditengah masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Salwa menyampaikan, agar mahasiswa airlangga dapat segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi masyarakat Bondowoso. Bahkan, memberikan penyuluhan dan bimbingan praktis serta informasi-informasi pembangunan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh para peternak
“Jangan pakai bahasa yang tinggi dan tidak mudah dicerna oleh para peternak,” pesannya.
Tak hanya itu, Bupati yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum ini juga meminta kepada para mahasiswa fakultas kedokteran hewan ini agar senantiasa berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat, khususnya, tokoh masyarakat setempat.
“Semoga, ilmu yang saudara-saudara miliki dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan sektor peternakan di Kabupaten Bondowoso,” pungkas KH Salwa Arifin.
Untuk diketahui, mahasiswa kedokteran hewan Universitas Airlangga ini akan mengabdi kepada masyarakat Bondowoso kurang lebih 10 hari. Sementara, 10 Desa yang tersebar di 3 Kecamatan dan menjadi sasaran pengabdian tersebut diantaranya, Kecamatan Tamanan yang terdiri dari desa Mengen, Sukosari, Sumber Kemuning dan Kemirian. Kemudian, Kecamatan Maesan terdiri dari desa Sumber Anyar, Pakem, Pakuniran. Terakhir di Kecamatan Jambesari Darusshollah diantaranya desa Jambesari, Jambeanom dan Sumber Jeruk.(kominfo)
Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin menuturkan, bahwa dirinya belum puas dengan populasi ternak yang hanya berada diangka 224ribu ekor. Dirinya berharap, dengan adanya para mahasiswa kedokteran hewan ini bisa memberikan semangat kepada para peternak di daerah yang dikenal sebagai penghasil kopi ini.
“Saya harap, saudara sekalian dapat menerapkan disiplin ilmu yang saudara miliki ditengah masyarakat khususnya para peternak,” tutur Bupati Salwa saat memberikan sambutan.
Selain itu, orang nomor satu di Bondowoso ini juga berpesan, agar kiranya para peserta pengabdian masyarakat dapat menjaga nama baim almamater dengan menjaga sikap dan perilaku selama terjun ditengah masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Salwa menyampaikan, agar mahasiswa airlangga dapat segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi masyarakat Bondowoso. Bahkan, memberikan penyuluhan dan bimbingan praktis serta informasi-informasi pembangunan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh para peternak
“Jangan pakai bahasa yang tinggi dan tidak mudah dicerna oleh para peternak,” pesannya.
Tak hanya itu, Bupati yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum ini juga meminta kepada para mahasiswa fakultas kedokteran hewan ini agar senantiasa berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat, khususnya, tokoh masyarakat setempat.
“Semoga, ilmu yang saudara-saudara miliki dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan sektor peternakan di Kabupaten Bondowoso,” pungkas KH Salwa Arifin.
Untuk diketahui, mahasiswa kedokteran hewan Universitas Airlangga ini akan mengabdi kepada masyarakat Bondowoso kurang lebih 10 hari. Sementara, 10 Desa yang tersebar di 3 Kecamatan dan menjadi sasaran pengabdian tersebut diantaranya, Kecamatan Tamanan yang terdiri dari desa Mengen, Sukosari, Sumber Kemuning dan Kemirian. Kemudian, Kecamatan Maesan terdiri dari desa Sumber Anyar, Pakem, Pakuniran. Terakhir di Kecamatan Jambesari Darusshollah diantaranya desa Jambesari, Jambeanom dan Sumber Jeruk.(kominfo)