Sempat Ambruk Diterjang Banjir, Bendungan Bluncong Kembali Dibangun

14 August 2019


Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin meletakkan batu pertama pembangunan Bendungan Bluncong, di Desa Pandak Kecamatan Klabang, Kamis (8/8/2019).
Dimulainya pembangunan bendungan tersebut dilakukan setelah sebelumnya rusak parah akibat bencana banjir yang terjadi tahun 2018 silam. Sehingga berdampak kepada pengairan sawah milik masyarakat menjadi terganggu.
Menurut Bupati Salwa, aliran sungai dari bendungan Bluncong ini bakal mengairi sawah seluas 205 hektare yang berada di tiga Desa, yakni, Desa Pandak, Cangkring dan Walidono. Maka dari itu, disampaikan orang nomor satu di Bondowoso ini, masyarakat wajib bersyukur atas pembangunan ini.
“Ini sebuah perhatian Pemerintah daerah agar masyarakat di tiga Desa ini dapat kembali meningkatkan taraf perekonomian warga sekitar,” tuturnya.
Selain itu, Bupati yang juga sebagai Pengasuh Ponpes Manbaul Ulum ini menjelaskan, bahwa pembangunan di Desa Pandak ini merupakan prioritas pembangunan sesuai dengan RPJMD di masa kepemimpinannya.
“Saya harap masyarakat dapat melestarikan pembangunan ini. Tentu harapan kedepannya, bisa berguna bagi warga sekitar bendungan Bluncong ini,” ungkapnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bondowoso, Mulyadi mengungkapkan, bahwa pembangunan bendungan Bluncong itu menghabiskan anggaran Rp7,6Miliar.
“Pekerjaan pembangunan ini diprediksi selesai dalam waktu 150 hari. Kami harap masyarakat setempat berdoa agar pembangunan dapat selesai dengan hasil yang sangat memuaskan,” pungkasnya.(kominfo)