Heritage > Monumen Gerbong Maut


Pada 23 November 1947, Belanda memindahkan sekitar 100 orang tahanan yang dianggap memiliki pelanggaran berat dari penjara Bondowoso ke penjara Surabaya. Pemindahan tahanan dilakukan dengan menggunakan kereta api. Setiap 1 gerbong diisi sekitar 30 orang. Gerbong pertama GR5769 dan gerbong kedua GR4416 masih memiliki lubang ventilasi udara meskipun sangat kecil, namun gerbong ketiga GR10152 tidak ada ventilasi sama sekali. Selama perjalanan dari Bondowoso ke Surabaya yang memakan waktu belasan jam, ketiga gerbong kereta hanya dibuka sesekali. Itu pun hanya sebentar. Para tahanan juga tak diberi makanan dan minuman selama perjalanan. Oleh karenanya, para tahanan mati lemas satu per satu. Sesampainya di Surabaya, sebanyak 46 pejuang tewas karena mati lemas tak mendapatkan makanan dan minuman, kepanasan, serta udara yang cukup. Sedangkan sisanya selamat, meski dalam keadaan lemas dan lunglai.
Address : Di sekita Alun alun Depan PEMDA Bondowoso
Contact Name :
Phone :
Email :
Website :
Fasilitas : Selfie Area