Satu lagi rombongan Kabupaten tetangga yang tertarik untuk melakukan studi tiru di Bondowoso.
Kali ini, Kabupaten Blitar bersama rombongan dari Belanda berkunjung ke Bondowoso untuk mengetahui secara langsung managemen organik yang dikembangkaan Gapoktan Al Barokah di Desa Lombok Kulon ini.
Kepala Bidang Holtikultura di Dinas Pertanian dan Peternakan (Diperta) Kabupaten Bondowoso, Winarto menuturkan, bahwa kunjungan itu merupakan salah bentuk saling sharing. Selain Blitar yang melakukan studi tiru, Bondowoso juga bisa belajar langsung dari Blitar.
“Ini merupakan sharing. Bukan hanya semata-mata melakukan studi tiru disini. Tapi, kita juga bisa mengetahui, di Blitar sana, sampai dimana langkah pengembangan pertanian organiknya,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, Wawan Widianto setelah melakukan kunjungannya di Bondowoso ini menyatakan, bahwa kedatangan mereka dalam rangka mereplikasi keberhasilan pengembangan pertanian organik ke daerahnya.
Menurutnya, ada beberapa kegiatan positif yang dapat diadopsi ke daerahnya dalam mengembangkan pertanian organik yang belum pernah dilakukan di Kabupaten Blitar. Seperti sinergitas antar OPD.
Lintas OPD di Bondowoso sangat mendukung. Contohnya, Dinas PUPR yang mendukung pengembangan pertanian melalui pembangunan irigasinya. Belum lagi dinas perdagangan yang mendukung melalui pangsa pasarnya dan dinas lain-lainnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada kesempatan tersebut, rombongan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar dan rombongan dari Belanda itu datang langsung dengan melihat lahan-lahan pertanian organik hingga melihat proses produksi beras organik.(kominfo)