18 November 2024
Pemerintah Kabupaten Bondowoso, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bondowoso, kembali menggelar Festival Kopi Nusantara (FKN) ke 7, mulai 25 hingga 27 oktober 2024, di Alun alun Raden Bagus Assra Bondowoso.
Berbeda dengan FKN 6 pada FKN ke 7 ini ada tambahan lomba yang pernah menjadi trend si era 1970an dan sempat menghilang, yakni melinting tembakau.
Meskipun banyak negara telah mengadopsi berbagai kebijakan anti-rokok yang ketat, tampaknya masih ada sekelompok individu, termasuk di Kabupaten Bondowoso, terutama generasi muda, yang tertarik pada seni melinting rokok.
Kini melinting tembakau dinilai sebagai Ekspresi kreatif, melinting rokok bukan hanya tentang mengkonsumsi tembakau, itu adalah seni yang memungkinkan individu untuk menciptakan rokok sesuai dengan selera dan gaya mereka sendiri pada aktifitas Sosial dengan mencoba meracik rokok dengan berbagai campuran tembakau dan bungkusnya.
Ini menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara mereka, memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang melinting rokok.
Trend ini yang kemudian ditangkap Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, dan menyisipkan dalam rangkaian FKN ke 7, yang notabennya, Kopi Indentik dengan penikmat rokok.
Pada FKN ke 7 hari pertama, puluhan pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten Bondowoso mengikuti lomba melinting tembakau dengan hanya diberi durasi 3 menit, Para peserta melinting tembakau dengan berjejer di empat meja panjang. Tersedia tembakau dan papier (kertas tembakau) yang digunakan para Deserta mengikuti lomba melinting.
Pada lomba ini, juri menilai dari jumlah lintingan rokok terbanyak, kerapian, kepadatan, serta keseragaman, Ada empat sesi perlombaan, di setiap sesi ada 16 peserta. Nantinya, di masing-masing sesi akan diambil empat pemenang untuk diadu di level berikutnya.