4 August 2025
BONDOWOSO - Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag, didampingi Sekretaris Daerah Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I, menerima kunjungan audiensi Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bondowoso di Ruang Forkopimda, Pendopo Raden Bagus Asra Bondowoso, Kamis, (31/07/2025).
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam upaya penguatan demokrasi di tingkat lokal, dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan politik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam audiensi tersebut, Bawaslu Bondowoso secara resmi mengusulkan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Usulan ini bertujuan untuk memperluas dan memperkuat jangkauan pendidikan politik, yang tidak hanya menyasar masyarakat umum tetapi juga hingga ke kalangan pelajar sekolah dasar.
Komisioner Bawaslu Bondowoso, Sholikul Huda, dalam paparannya menegaskan urgensi kolaborasi antara Pemkab Bondowoso dan Bawaslu. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bondowoso mengusulkan adanya nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso terkait penguatan pendidikan politik bagi masyarakat, pihaknya menekankan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat program pendidikan politik yang selama ini telah dijalankan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
Pihak Bawaslu berharap, dengan adanya kolaborasi ini, upaya penguatan literasi politik di Bondowoso dapat semakin masif dan berdampak. Sasaran yang luas, mulai dari masyarakat umum hingga kalangan pelajar, menunjukkan komitmen Bawaslu untuk menciptakan fondasi demokrasi yang kuat dan berkelanjutan.
Sholikul Huda juga menyoroti pentingnya memberikan pendidikan politik sejak usia dini. Menurutnya, sosialisasi di kalangan pelajar sekolah dasar sangat strategis sebagai investasi demokrasi jangka panjang. Mereka adalah investasi demokrasi kita di masa depan. Pendekatan ini selaras dengan visi pembangunan daerah yang mengedepankan partisipasi aktif dan kesadaran politik sejak dini, sehingga mampu mencetak generasi yang melek politik dan bertanggung jawab.
Langkah ini dinilai sejalan dengan upaya penguatan literasi politik di tingkat lokal, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi secara lebih berkualitas. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Bondowoso tidak hanya menjadi pemilih yang cerdas, tetapi juga warga negara yang proaktif dalam mengawal jalannya demokrasi.
Menanggapi usulan ini, Bupati Bondowoso, menyambut baik usulan ini dan melihatnya sebagai langkah krusial dalam memperkuat pondasi demokrasi kita. Pihaknya menambahkan bahwa pendidikan politik adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Bondowoso yang lebih baik.