Bupati Hadiri Kadhisah Desa Karanganyar Kecamatan Tegalampel

29 September 2025


BONDOWOSO - Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag, menghadiri malam puncak perayaan Kadhisah atau Selamatan Desa di Dusun Song Tengah, Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalampel, pada Jumat malam (26/09/2025). Kehadiran Bupati menjadi bentuk apresiasi dan dukungan nyata Pemerintah Kabupaten Bondowoso terhadap pelestarian warisan budaya lokal.

Malam puncak Kadhisah yang berlangsung meriah dan khidmat tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa beserta perangkatnya, anggota FORKOPIMCAM Tegalampel, serta ribuan warga Desa Karanganyar. Dalam sambutannya, Bupati Abdul Hamid Wahid menekankan bahwa acara Kadhisah ini jauh melampaui sekadar perayaan. Acara ini bukan sekadar perayaan, tapi juga wujud syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat, rezeki, dan keamanan yang dianugerahkan kepada desa tercinta.

Pihaknya juga menegaskan bahwa tradisi Kadhisah di Desa Karanganyar adalah warisan luhur yang mencerminkan identitas orang Bondowoso. Tradisi ini, lanjutnya, sarat akan makna dan nilai sosial. Tradisi ini sarat makna, ada nilai kebersamaan, gotong royong, doa, dan rasa hormat kepada leluhur serta alam. Sedangkan selamatan desa menjadi simbol doa bersama agar Desa Karanganyar senantiasa diberi keselamatan, keberkahan, dan dijauhkan dari segala marabahaya.

Bupati tidak menampik tantangan besar di era modernisasi, di mana budaya lokal sangat mudah tergerus. Oleh karena itu, beliau menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Karanganyar. Pihaknya sangat mengapresiasi langkah masyarakat Karanganyar yang tetap menjaga tradisi ini. Inilah bukti bahwa kita tidak melupakan akar budaya kita.

Pemerintah Kabupaten Bondowoso berkomitmen penuh untuk mendukung upaya pelestarian budaya ini. Bupati melihat tradisi seperti Kadhisah memiliki nilai strategis ganda. Tradisi seperti Kadhisah dan Selametan Desa bisa menjadi modal sosial sekaligus potensi wisata budaya yang memperkuat perekonomian masyarakat, jika dikemas dengan baik, acara ini bisa menarik wisatawan, sekaligus mengangkat nama Bondowoso sebagai daerah yang kaya budaya dan religius.

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai pemersatu. Melalui momentum ini, pihaknya mengajak seluruh warga Karanganyar untuk terus menjaga persatuan dan kerukunan. Bupati juga berpesan kepada warga agar semangat gotong royong terus diwariskan kepada generasi muda, agar tradisi tetap lestari dan desa semakin maju.