BONDOWOSO - Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag, mengajak Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bondowoso untuk mengambil peran yang lebih aktif dan strategis dalam memposisikan masjid sebagai pusat peradaban umat (epicentrum of civilization). Hal ini disampaikan Bupati dalam acara silaturahmi penuh keakraban dengan jajaran DMI di Pringgitan Pendopo Raden Bagus Assra, Kamis (25/09/2025).

Acara silaturahmi ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso terhadap penguatan nilai-nilai keagamaan dan peran sosial masjid. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Dr. H. Fathur Rozi, M.Fil., beserta sejumlah pejabat daerah dan tokoh agama di Bondowoso.

Dalam sambutannya yang bersemangat, Bupati menegaskan bahwa masjid memiliki peran strategis yang jauh melampaui fungsi utamanya sebagai tempat ibadah. Menurutnya, masjid harus bertransformasi menjadi sentra pemberdayaan yang holistik dalam pembangunan daerah.

Masjid tidak hanya tempat rukuk dan sujud, tetapi harus menjadi solusi atas persoalan sosial ditengah masyarakat, menjadi pusat pendidikan agama yang transformatif, dan bahkan menjadi motor pemberdayaan ekonomi umat.

Lebih lanjut pihaknya menekankan bahwa cita-cita menjadikan masjid sebagai episentrum peradaban ini hanya dapat terwujud melalui sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah, Dewan Masjid Indonesia, dan seluruh lapisan masyarakat. Visi besarnya adalah mewujudkan masyarakat Bondowoso yang religius, berakhlak mulia, dan sejahtera dengan menjadikan masjid sebagai titik tolak pembangunan karakter dan kesejahteraan.

Menyambut ajakan dan dukungan penuh dari Pemkab Bondowoso, Ketua DMI Bondowoso, KH. Muhammad Ilyas, menyampaikan apresiasi yang tinggi. Pihaknya menyatakan kesiapan DMI untuk menyambut visi tersebut dengan langkah-langkah konkret. Pihaknya menyambut baik dukungan dari Pemkab Bondowoso. DMI akan terus mendorong modernisasi pengelolaan masjid di seluruh wilayah.

Modernisasi ini, akan diwujudkan melalui pendekatan manajemen yang lebih profesional dan pemanfaatan optimal teknologi digital dalam pengelolaan keuangan, inventaris, dan program-program kemasyarakatan di masjid. Tujuannya adalah menjadikan masjid-masjid di Bondowoso lebih transparan, akuntabel, dan relevan dengan tantangan zaman.

Pertemuan silaturahmi ini diharapkan menjadi titik awal sinergi konkret yang berkelanjutan antara Pemkab Bondowoso dan DMI. Sinergi ini akan fokus pada penguatan peran masjid di berbagai aspek kehidupan, memastikan masjid benar-benar menjadi pusat pembangunan umat dan tonggak peradaban yang berakhlakul karimah.