4 December 2025

BONDOWOSO - Wakil Bupati Bondowoso, As'ad Yahya Safi'i, S.E., secara tegas menyatakan bahwa sinergi lintas sektor merupakan kunci utama dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba di Kabupaten Bondowoso. Penegasan ini disampaikan beliau saat membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang berlangsung di Wisma Wakil Bupati, pada hari Rabu (3/12/2025).
Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Bupati menyoroti bahwa narkoba adalah ancaman serius dan nyata yang berpotensi merusak keberlangsungan masa depan generasi muda di Kabupaten Bondowoso.
Pihaknya menekankan bahwa upaya memerangi bahaya narkoba tidak mungkin berhasil jika dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan komitmen penuh, kerja sama yang terstruktur, dan keterlibatan aktif dari semua pihak dalam ekosistem pemerintahan dan kemasyarakatan.
Rapat koordinasi dan evaluasi P4GN ini dihadiri oleh berbagai elemen penting daerah, termasuk jajaran Forkopimda Kabupaten Bondowoso, Sekretaris Daerah Dr. H. Fathur Rozi, M.Fil.I, serta seluruh jajaran yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) P4GN.
Kehadiran para pimpinan daerah dan stakeholder terkait menunjukkan dukungan kuat Pemerintah Kabupaten Bondowoso terhadap penguatan program P4GN di wilayah tersebut.
Wakil Bupati memberikan apresiasi tinggi atas kinerja proaktif yang telah ditunjukkan oleh Satgas P4GN dan seluruh instansi terkait. Selama ini, mereka dinilai telah aktif dan konsisten dalam menjalankan program pencegahan, penindakan hukum, serta sosialisasi masif mengenai bahaya narkoba kepada masyarakat luas.
Kerja sama lintas sektor ini adalah urat nadi keberhasilan kita. Sinergi ini harus terus diperkuat agar upaya P4GN yang kita laksanakan berjalan efektif, tepat sasaran, dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Menutup arahannya, Wakil Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat Bondowoso untuk bersatu dan berperan aktif. Ajakan ini ditujukan kepada seluruh jajaran pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga pendidikan sebagai benteng moral, tokoh agama, tokoh masyarakat, bahkan hingga unit terkecil yaitu keluarga. Pihaknya berharap bahwa dengan peran aktif dari setiap elemen, dapat tercipta lingkungan sosial yang aman, sehat, dan sepenuhnya bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Dengan sinergi yang kuat dan komitmen yang tak tergoyahkan dari seluruh pemangku kepentingan, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menyatakan optimisme tinggi untuk dapat mewujudkan Bondowoso yang bersih dari narkoba (clean from drugs). Langkah ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk menjamin masa depan generasi muda yang lebih sehat, produktif, dan siap menjadi penerus bangsa.