Pengajian Mahabudiman Ke-4

10 December 2025


Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bondowoso kembali menunjukkan andilnya dalam memperkuat spiritualitas dan ketahanan keluarga melalui penyelenggaraan Pengajian Mahabudiman ke-4, kolaborasi erat dengan Majelis Taklim Ain Bahril Wahdah (ABW), yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Pelita Bondowoso, Sabtu, (06/12/2025).

Ratusan jamaah Pengajian Mahabudiman ini menghadirkan penceramah ternama, Ustadzah Ning Hj. Nisaul Kalimah, M.Si., yang membawakan tema inspiratif, “Laku Tirakat, Warisan Terbesar dan Terhebat”.

Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bondowoso, Dr. Hj. Khodijatul Qodriyah Hamid Wahid, S.Ag., M.M.Pub., M.Si., bersama Wakil Ketua TP PKK, jajaran pengurus PKK kabupaten, serta seluruh Ketua TP PKK kecamatan se-Kabupaten Bondowoso.

Dalam sambutannya, Dr. Hj. Khodijatul Qodriyah Hamid Wahid memberikan penekanan tajam mengenai peran vital seorang ibu. Pihaknya menegaskan bahwa ibu adalah fondasi utama dalam pembentukan karakter anak dan penentu ketahanan keluarga.

“Ibu adalah perasaan pertama bagi seorang anak. Dari ibulah nilai-nilai kehidupan, kasih sayang, dan pendidikan karakter itu bermula, menggarisbawahi posisi ibu sebagai figur pertama yang dikenal dan berpengaruh besar terhadap nilai moral, kepribadian, dan ketahanan mental anak di masa depan.

Lebih lanjut, pihaknya memandang keluarga sebagai unit terkecil namun paling menentukan dalam membangun masyarakat yang kuat. Untuk itu, para ibu di Bondowoso diharapkan mampu mengambil peran sebagai agen perubahan yang efektif, tidak hanya di lingkup keluarga tetapi juga dalam tatanan masyarakat yang lebih luas.

Ketua TP PKK juga menyoroti bahwa ketahanan keluarga memiliki spektrum yang luas, tidak semata-mata aspek ekonomi, melainkan juga melibatkan pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, serta yang terpenting, nilai spiritual dan keagamaan. Pihaknya juga mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk terus meningkatkan kapasitas diri, memperluas wawasan, dan aktif berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan program-program pemberdayaan keluarga.

Di sesi tausiyah, Ustadzah Ning Nisaul Kalimah mengajak seluruh jamaah untuk memperkuat dan memelihara rasa syukur atas berbagai nikmat Allah SWT yang tak terhingga. Ia mengingatkan bahwa nikmat terbesar yang patut disyukuri adalah nikmat iman, Islam, kesehatan lahir dan batin, serta semangat untuk istiqomah dalam mengikuti majelis taklim.

 

Ustadzah Ning Nisaul Kalimah juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan hati dan pikiran. Menurutnya, penyakit hati seperti rasa iri dan dengki merupakan virus yang dapat merusak ketenangan jiwa. Ia menyarankan agar penyakit tersebut diganti dengan memperbanyak rasa syukur dan membaca sholawat.

Melalui Pengajian Mahabudiman ke-4 ini, TP PKK Kabupaten Bondowoso berharap agar nilai-nilai spiritual dan keteladanan yang disampaikan dapat terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan utamanya adalah melahirkan keluarga-keluarga di Bondowoso yang berakhlak mulia, harmonis, dan tangguh dalam menghadapi segala tantangan zaman yang terus berkembang.